Summary: Pemilihan pelumas untuk bantalan bergulir Ini adalah faktor kunci dalam memastikan pengoperasian normal dan me...
Pemilihan pelumas untuk
bantalan bergulir Ini adalah faktor kunci dalam memastikan pengoperasian normal dan memperpanjang masa pakainya.
Pemilihan minyak dasar:
Viskositas: Viskositas suatu pelumas adalah salah satu sifat fisik terpentingnya. Viskositas secara langsung mempengaruhi ketebalan dan stabilitas lapisan pelumas yang dibentuk oleh minyak pelumas pada bantalan. Secara umum, bantalan beban tinggi dan kecepatan rendah biasanya memerlukan pelumas dengan viskositas tinggi, sedangkan bantalan kecepatan tinggi memerlukan pelumas dengan viskositas rendah.
Kisaran suhu pengoperasian: Kisaran suhu pengoperasian oli pelumas perlu mempertimbangkan suhu lingkungan kerja bantalan. Pelumas yang sesuai harus mampu mempertahankan sifat pelumasan yang stabil pada kisaran suhu yang diharapkan.
Pilihan aditif:
Antioksidan: Digunakan untuk mencegah minyak pelumas teroksidasi pada suhu tinggi dan meningkatkan ketahanan panasnya.
Agen anti-aus: Membantu mengurangi gesekan bantalan dan memperpanjang masa pakai.
Bahan anti korosi: Mencegah kelembapan dan zat asam dalam minyak pelumas merusak permukaan bantalan.
Pemilihan pelumas padat:
Pelumas padat: Seperti pelapis padat atau partikel padat yang ditambahkan ke gemuk untuk memberikan perlindungan pelumasan tambahan dalam kondisi ekstrem. Pelumas padat yang umum termasuk molibdenum disulfida (MoS2) dan polytetrafluoroethylene (PTFE).
Pilihan gemuk:
Minyak dasar dan pengental: Gemuk biasanya terdiri dari minyak dasar dan pengental. Pemilihan oli dasar dan pengental yang sesuai bergantung pada kondisi pengoperasian bearing seperti suhu, beban, dan kecepatan.
Ketahanan terhadap Hidrolisis: Ketahanan terhadap hidrolisis merupakan pertimbangan penting jika gemuk mungkin terkena air atau kelembapan.
Kisaran suhu pengoperasian: Kisaran suhu pengoperasian gemuk harus sesuai dengan lingkungan pengoperasian bantalan.
faktor lingkungan:
Lingkungan kimia: Jika terdapat bahan kimia tertentu di lingkungan kerja bantalan, pemilihan pelumas perlu mempertimbangkan kompatibilitasnya dengan pelumas.
Penyegelan: Pertimbangkan apakah bantalan disegel untuk menentukan fluiditas dan stabilitas pelumas.
Metode aplikasi:
Perendaman oli, kabut oli, injeksi oli, dll.: Pemilihan pelumas juga perlu mempertimbangkan metode pelumasan. Metode pengaplikasian yang berbeda mungkin memerlukan jenis pelumas yang berbeda.