Summary: Penyegelan dan pelumasan bantalan bergulir merupakan aspek penting untuk memastikan pengoperasian normal, memp...
Penyegelan dan pelumasan
bantalan bergulir merupakan aspek penting untuk memastikan pengoperasian normal, memperpanjang masa pakai, dan mencegah kontaminasi.
Desain penyegelan:
Jenis: Segel bantalan gelinding terutama dibagi menjadi dua kategori: segel kontak dan segel non-kontak. Segel kontak biasanya merupakan cincin penyegel yang terbuat dari bahan karet atau karet sintetis yang bersentuhan langsung dengan permukaan cincin bagian dalam atau luar sehingga membentuk segel yang efektif. Penyegelan non-kontak mencapai efek penyegelan melalui penghalang udara atau cairan yang dibentuk oleh celah.
Struktur: Struktur penyegelan meliputi segel bibir tunggal, segel bibir ganda, segel berbentuk V, dll. Pemilihannya bergantung pada faktor-faktor seperti lingkungan kerja, kecepatan dan metode pelumasan. Struktur penyegelan yang masuk akal dapat secara efektif mencegah kontaminan eksternal memasuki bagian dalam bantalan dan melindungi permukaan gelinding bantalan.
Kinerja penyegelan:
Ketahanan suhu tinggi: Dalam beberapa aplikasi, pengoperasian bantalan di lingkungan bersuhu tinggi perlu diperhatikan, sehingga bahan penyegel harus memiliki ketahanan suhu tinggi yang baik.
Ketahanan terhadap korosi kimia: Di beberapa lingkungan industri, bantalan mungkin terkena bahan kimia, dan bahan penyegel harus memiliki ketahanan tertentu terhadap korosi kimia untuk memastikan stabilitas jangka panjangnya.
Metode pelumasan:
Pelumasan oli: Pelumasan oli adalah salah satu metode pelumasan yang umum digunakan untuk bantalan gelinding. Pelumasan oli dapat berupa perendaman oli, kabut oli, gas oli, dll. untuk memastikan gesekan antara komponen internal bantalan berkurang secara efektif. Pelumasan oli cocok untuk bantalan berkecepatan tinggi dan lingkungan bersuhu tinggi.
Pelumasan gemuk: Pelumasan gemuk mengurangi gesekan dengan mengisi bagian dalam bantalan dengan gemuk untuk membentuk lapisan pelumas. Dibandingkan dengan pelumasan oli, pelumasan gemuk lebih cocok untuk kondisi kecepatan rendah dan beban tinggi. Ini juga memberikan efek penyegelan untuk mencegah kontaminan memasuki bantalan.
Pemilihan pelumas:
Oli dasar: Jenis oli dasar dari oli pelumas antara lain oli mineral, oli sintetis, dll. Pemilihan oli dasar yang sesuai berhubungan langsung dengan kisaran suhu pengoperasian dan ketahanan bantalan.
Aditif: Aditif dalam oli pelumas meliputi antioksidan, bahan anti aus, pengawet, dll. Aditif ini dapat meningkatkan kinerja oli pelumas dan memperpanjang masa pakai bantalan.
Film pelumas:
Ketebalan dan distribusi: Pembentukan film pelumas adalah lapisan tipis yang dibentuk di dalam bantalan oleh pelumas. Ketebalan dan distribusinya berhubungan langsung dengan gesekan dan keausan bantalan. Kontrol yang tepat terhadap pembentukan lapisan pelumas sangat penting untuk kinerja bearing.