Performa dan kondisi transmisi manual dalam kondisi baik. Ada dua kunci utama: Pertama, apakah kopling sudah dipoles; Kedua, untuk membuat gigi transmisi halus dan perangkat transmisi sinkron gigi mulus, telah dipakai.
Apakah kopling sudah aus? Ini relatif mudah dikenali, pertama-tama perhatikan apakah kopling mengeluarkan suara frekuensi sangat tinggi, lalu uji situasi setiap gigi.
Saat pengetesan persneling, setelah masuk ke persneling masing-masing, coba injak pedal gas untuk mempercepat mobil, perhatikan apakah kopling akan loncat jauh, atau biasa disebut "gigi lompat". Untuk mengetahui "gigi lompat" atau tidak, perhatikan saja kecepatan mesin mobil tersebut. Jika mesin berputar dengan cepat, tetapi kecepatan mobil tidak berakselerasi secara bersamaan, jelas kopling mobil sudah bermasalah.
Jika ada perangkat di dasbor yang menunjukkan kecepatan mesin, Anda dapat memperhatikan ayunan penunjuk pelat pajangan. Jika pointer sering tiba-tiba naik atau turun secara tiba-tiba, itu jelas menandakan bahwa gearbox sedang bermasalah.
Jika gigi sinkron dipakai, akan terasa sangat kasar seperti kerikil saat perpindahan gigi. Saat Anda mengganti gigi dengan kecepatan tinggi, itu juga membuat beberapa suara aneh.
Perhatikan apakah bantalan roda gigi sudah aus atau tidak, dan jika demikian, Anda akan mendengar suara melengking dari kotak ganti.
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah apakah tuas persneling akan sangat bergetar. Jika di awal gigi sulit masuk dan tuas persneling bergetar seperti mau copot, berarti girboks sudah mau "mati" dan sudah waktunya diganti.
