Summary: Laher , atau juga dikenal sebagai penjurnalan, mengacu pada penerapan bantalan pada poros aksial. Mereka digun...
Laher , atau juga dikenal sebagai penjurnalan, mengacu pada penerapan bantalan pada poros aksial. Mereka digunakan untuk tujuan yang berbeda. Ada berbagai jenis bantalan bola yang tersedia di pasaran. Bantalan bola dalam alur six201 adalah salah satunya. Ini memiliki ketebalan standar tiga milimeter dan panjang seperdelapan hingga satu inci.
Ada berbagai manfaat menggunakan bantalan ini. Jenis bantalan dapat diterapkan pada poros aksial bersamaan dengan kepala penjurnal yang berbentuk silinder. Bantalan dengan demikian bertindak sebagai tuas dimana poros dilinierkan dan dikompensasi untuk setiap perubahan radial. Bantalan demikian memberikan linearitas untuk pengoperasian mesin.
Bantalan ini dapat memiliki berbagai cincin dalam dan luar. Cincin bagian dalam dipasang pada cincin baja tipis dan disebut cincin kursi. Ada berbagai nomor cincin kursi dalam rakitan bantalan. Cincin luar dipasang oleh busing tembaga atau aluminium yang dapat menahan berbagai macam bola.
Bantalan ini tersedia dalam berbagai ukuran diameter standar dan dapat dibeli melalui pemasok online dengan harga terjangkau. Keenam topik bantalan ini dibahas dalam beberapa paragraf berikutnya. Pembahasan masing-masing topik akan mengelaborasi komponen bantalan, fungsinya, dan aplikasinya pada mesin tipikal.
Topik pertama adalah perumahan bantalan. Mereka umumnya diproduksi menggunakan baja karbon tinggi atau baja yang dikeraskan. Rumah ini disebut rumah bantalan dan ketebalannya bisa berkisar antara satu hingga enam inci. Perumahan sangat penting untuk berfungsinya rakitan bantalan bola karena memastikan bahwa bola disegel terhadap elemen luar seperti panas, tekanan, kotoran, dan bahan korosif. Rumahan memungkinkan perputaran bantalan yang mulus saat sedang digunakan dan juga memastikan bantalan tetap aman di tempatnya selama pengoperasian. Selain itu, ia menyerap kelebihan panas selama pengoperasian yang berpotensi merusak bantalan.
Topik kedua adalah rotasi bantalan bola. Ini disebut gerakan bergulir dan diperlukan untuk kinerja yang tepat dari bantalan bola. Rotasi biasanya disebut sebagai per utama tetapi juga dapat digunakan dalam aplikasi lain seperti poros heliks, roda gigi, bilah penggaruk, dan bahkan beberapa desain piston.
Topik ketiga berkisar pada penerapan bantalan bola dalam desain dan pengoperasiannya. Sebagian besar bantalan dirancang untuk memberikan kehalusan selama operasi dan memiliki standar atau set rotor. Jumlah bantalan dalam suatu sistem akan bergantung pada jumlah komponen dalam sistem, sifat tugas yang harus diselesaikan, dan desain sistem. Namun, sistem yang paling umum ditemukan memiliki tiga hingga lima bantalan bola pada poros satu bantalan utama, yang memberikan pengendaraan yang mulus bagi pengguna dan kekuatan serta daya tahan yang efisien untuk bantalan.
Topik terakhir yang dibahas adalah kegunaan bantalan bola dalam pengaturan konstruksi. Bantalan bola adalah komponen yang sangat umum dalam desain dan tugas mekanis. Mereka sering digunakan dalam peralatan konstruksi seperti gergaji, bor, derek, dan bahkan beberapa sepeda motor karena efisiensi, keandalan, dan daya tahannya. Selain itu, mereka juga dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja selama tugas yang berulang.